Terlihat suasana asri disekitar kota Kuta. Suhu yang relatif panas disertai angin sepoi - sepoi yang terhembus dari pantai membuat daun - daun disekitar menari - nari yang menambah kesejukan udara sekitarnya. Pada waktu itu Kuta sangatlah ramai dipadati wisatawan dari berbagai penjuru negara seperti Jepang, Taiwan, India, Korea, Australia, Amerika, France dll. Bahkan tourist luar lebih banyak dibangdingkan tourist lokal, mungkin bulan desember bulan yang tepat untuk berlibur. Bali sangatlah exotic, asri, ramah dan kental dengan budayanya sehingga membuat wisatawan bentah disana.
Setelah kami check ini di Harris Resort, kami berencana untuk berkunjung ke Bali Safari Marine Park.
Kawasan Bali Safari Marine Park, terletak di
Kabupaten Gianyar, yang berdiri diatas
area seluas 40 hektar. Dari Kuta lokasi ini dapat ditempuh 1.5 jam dengan jarak
antara 30 KM. Bali Safari Marine Park sangatlah bagus dan bersih sehingga
pengunjung betah disini. Untuk mengelingi Safari Park ini perlu waktu 5jam itu
pun masih kurang. Terdapat pula toko – toko yang menjual boneka – boneka, kaos,
tas, costume anak yang semuanya bertema satwa. Kalau lagi diskon toko ini
sangatlah murah sepeti Boneka buaya yang segedhe orang dari harga 350.000
rupaih menjadi 180.000 rupiah, tas satwa dari harga 60.000 sampai 150.000
rupiah. Barang disini sangatlah unik – unik dan bahannya lumayan halus.
Dari kanan ke kiri: Kang Benny dan Istri, Rima, Rion, dan ipho
Lokasi ini berada pada lahan seluas 40 Ha, sehingga Park Directory sangatlah penting.
Ini adalah alat musik khas Bali yang namanya Rindik.
Pada lobby Safari Park terdapat beberapa hiasan yang mencirikan khas bali seperti, layang - layang yang dipasang dibawah atap. Boneka - boneka Reok yang di pasang bergelantung di ruang ini. Terdapat pula alat musik Rindik. Alat musik ini biasanya digunakan untuk penyambutan, acara - acara kebudayaan dan pesta pernikahan. Alat ini terbuat dari bambu yang dibelah kemudian disusun untuk menghasilkan suara yang indah. Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul. Rindik ini pada umumnya dimainkan dua sampai empat orang dan biasanya digabungkan dengan gamelan.
Ruangan ini sangatlah asri dengan adanya kolam ikan ditengah - tengah dan kayu - kayu penyangga lobby.
Pada arena pertama mata kami dimanjankan dengan berbagai jenis ikan yang hidup seperti di habitatnya...
Dalam Safari Marine Park ini terdapat tempat bagi satwa liar yang sesuai habitat aslinya. Habitat (tempat hidup MH) yang dibangun dengan perpaduan kebudayaan masyarakat Bali. Ada berbagai jenis satwa langka yang berasal dari 3 (tiga) negara yaitu Indonesia, India dan Afrika. Terdiri dari 80 species dan 400 ekor satwa langka yang berasal dari Indonesia misalnya Jalak Putih, Burung Hantu, Tapir, Buaya, Babi Rusa,dan Harimau Sumatra. Dari Negara India terdapat Rusa Tutul, Beruang Himalaya, Nilgai dan Black Buck. Satwa langka dari Afrika juga tidak ketinggalan seperti Kuda Nil, Burung Unta, Singa, Babbon, Zebra dan Blue Wildebeest.
Di aquarium ini terdapat banyak ikan Asian AROWANA yang bersirip warna orange
Terdapat berbagai arena permainan disini seperti elephant show, monkey show, theatre, safari journey, water park, fun zone dll
Taman Safari Marine Park ini merupakan taman safari ke-3 yang sudah diresmikan pada tahun
13 November 2007
Terlihat Patung Anoman yang masih bersih dan berdiri Tegak yang membuat Safari Park semakin Cantik.
Arsitektur bali sangatlah mempesona ditambah dengan sepasang payung yang menjadi ciri khasnya kota ini.
Payung merupan simbul tahta, sehingga kita sering kali menjumpai payung yang diletakkan di dekat pintu.
Banyak dijumpai pohon berselimut kain kotak - kotak (kain poleng). Pohon - pohon ini dianggap pohon sakral sehingga tidah boleh ditebang, hal ini mencerminkan bentuk hubungan yang harmonis antara manusia dan tumbuhan. Pada tahun 1971 di Bali ditetapkan bangunuan tidah boleh lebih dari tinggi pohon atau tidak boleh lebih dari 15 m. Akan tetapi ada satu hotel yang namanya Bali Baech Hotel yang menjulang tinggi. Hal itu dikarenakan Hotel tersebut dibangun pada tahun 1966 atau sebelum adanya Perda.
Safari Park juga menyediakan berbagai pertunjukan antara lain, pertunjukan satwa dan pengetahuan tentang satwa di panggung Hanuman, atraksi gajah di kampung gajah yang terdapat museum gajah, wisata naik gajah (Admission fee : 100.000 rupiah), memberi makan gajah (Admission fee : 50.000 rupiah) dan warung gajah. Ada juga atraksi mandi gajah di taman Ganesha yang memiiki patung Ganesha setinggi 9 meter yang merupakan pintu masuk menuju Bali Teater. Tempat permandian air suci juga terdapat disini yang disebut Tirta Sulasih.
Jika wisatawan ingin bermalam, terdapat juga penginapan di Mara River Safari Lodge. Pada malam hari pengunjung dapat melihat satwa liar yang berkeliaran di habitatnya. Ada juga restoran yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman. Fasilitas bermain juga terdapat dikawasan Fun Zone untuk anak-anak berusia maksimal 10 tahun.
TRAVELLING TO BALI DAY 2
Pada Sore Hari kami sempatkan untuk berjalan - jalan di Pantai yang Exotic ini yaitu Pantai Kuta. Dari pagi sampai sampai malam pantai ini tak pernah sendiri, slalu ada wisatanwan yang Hangout disini terutama turis manca negara. Banyak terlihat wisatan bermain surfing, disinipu kalau gak bisa surfing tak perlu kawatir. Banyak tempat yang menyediakan jasa instruktur surfing. Biaya Trainningnya berkisar dari 450.000 rupiah sampai 1.800.000 rupiah. Sedangkan kalau sudah bisa surfing tinggal sewa alat seharga 75.000 rupiah sampai 100.000 rupiah. Banyak pula terlihat orang - orang yang jogging dengan binatang peliharaannya seperti anjing. Ada pula wisatawan yang kongko - kongko saja sambil menikmati Kelapa Muda yang berkhasiat untuk meluruhkan racun - racun yang di tubuh. Beberapa wisatawan berkulit putih sedang berjemur sambil menikmati sunset.
Disepanjang pantai banyak terdapat sajen - sajen yang diletakkan tepat di tepi pantai, hal ini bentuk kebudayaan dan kepercayaan masyarakat Bali. Kebudayaan masyarakat sekitar sangatlah peduli dan mencintai alam. Sehingga kota ini terlihat Asri.
Tak terasa matahari mulai terbenam dan tak rela rasanya waktu ini kalau tidak diabadikan dengan berfoto - foto ria. Di sepanjang tepi pantai terlihat beberapa tenda yang dibawahnya dilengkapi kursi untuk berjemur.
Ini sesajen - sesajen yang digunakan untuk sembayang umat hindu. Dibeberapa tempat sering kali kita jumpai sesajen, bahkan di dalam mobilpun ada sajen ini.
Sunset di Pantai Kuta
TRAVELLING TO BALI DAY 3
Foto bareng Monyetttt...
Ubud
Dari tahun 1930-an, Ubud terkenal di antara wisatawan barat.
Banyak pelukis luar negeri yang menetap di Ubud seperti: Walter Spies, Rudolf
Bonnet. Di Ubud udaranya sangat sejuk dan segar dengan pepohonan yang rindang
berjajar disepanjang jalan.
Pintu depan Restaurant "Bebek Bengiil" ( Dirty Duck)
Resto ini terletak di Jalan Hanoman, Ubud, Bali.
Bebek Bengil
Ini adalah restaurant yang sangat
terkenal di Ubud. Hampir tiap hari restoran Bebek Bengil Ubud tidak pernah sepi
pengunjung wisatawan domestik maupun mancanegara. Beberapa orang terpandang berkunjung kesini
seperti presiden, sejumlah menteri, artis Indonesia sampai artis manca negara
sehingga restaurant ini semakin terkenal keseluruh dunia. Menu utama yang
disajikan adalah Bebek goreng dengan sambel mentahnya harga bebek bengil antara
94.000 rupiah sampai 140.000 rupiah. Menu favorit selain bebek goreng adalah nasi
campur, king prawn and mashed potato, dan stuffed chicken breast. Berbagai
macam pilihan minuman ditawarkan direstoran ini. Mulai dari soft drink, juice,
cocktail, dan minuman alcohol lainnya. Masakan
disinipun lezatto terutama menu bebeknya.
Sebagian besar menu - menu makanan tersebut
menggunakan bahasa Inggris, karena tamu yang berkunjung ke restoran ini berasal
dari berbagai negara. Disinipun harganya juga relatif
terjangkau. Suasana di resto ini sangatlah asri dengan banyaknya pepohonan,
patung – patung yang menghiasi, dibelakang restorant terlihat sawah yang
membentang luas.Bagi tamu-tamu yang ingin makan dengan duduk bersila,
disediakan panggung kayu yang terdapat bantal bantal kecil.
Persawahan di Ubud.