Perlu shawl ataupun jacket cos anginnya kencang bgttt...
Kita nyebrang dari Muara ke pulau 1000 dengan kapal Zahro, 1 tiket Rp.25.000. Jarak tempuh antara 2 sampai 3 jam tergantung jenis kapal yang kita naiki. Di atas kapal pun kita ngobrol sana - sini tak terasa sudah sampai Kepulauan seribu.
Ini dikenal dengan Jembatan Cinta yang menghubungkan P.Tidung dengan Kepulauan disekitarnya.
Pantai dengan pasir putih, laut berwarna biru yang terkesan menyatu dengan langit .
Setelah kita check in di Penginapan Ibu Lia kita (PANGLIMA alias Pangea Nol Lima) mulai wisata kulinar khas Pulai ini...Banyak sekali Rumah makan bernuansa natural, seperti Rumah makan yang kita kunjungi.
Dari kiri-kanan: My Hubby; Ogep; Rima; Putri; Mangun
Tetep ya...narzizzz si komting..
Menu masakan yang disajikan disini sebagian besar Sea Food seperti : Udang saus tiram, Udang tepung, Cumi asam manis, Cumi goreng tepung, Ikan kakap bakar, Kerang asam manis dll. Tapi yang aneh di pantai seperti ini susah sekali kita cari Es Kelapa muda. Harga makan dan minuman disini relatif murah berkisar antara Rp. 15.000 sampai Rp.35.000. Setelah perut kita terisi kita tidak meneruskan jalan - jalan soalnya panasss terik matahari. Sore Pukul 16.00 WIB kita sebut saja PANGLIMA bermain - main ke Pantai Pasir Putih.
Setelah photo - photo bersama diteruskan dengan wisata kuliner di malam hari dengan menu nasi goreng, mie ayam, cap cay, mihun goreng dan bergai aneka ice juice.
Kondisi warung makannya cukup nyaman walaupun terlihat sederhana.
Setelah kenyang kita jalan sendiri - sendiri, mangun dengan teman wanitanya..hehehe...., komting dg ogep lihat bola dan saya menemani My Hubby hunting kamera di Pantai.
Malam banyak sekali ditemui motor boat yang terparkir tepi pantai.
Hayoo..itu siapa ya??Pakai kaos putih..perasaan kenal dehh..hehehe....
Berjejer motor boat ditepi pantai.
Saturday, 8 Juny 2013
Pagi - pagi pukul 05.00 WIB teman - teman sudah bangun, saya mulai heran biasanya mereka bangun tidurnya siang mungkin karena dulu sering begadang kerjain praktikum dan sekarang meraka sudah pada kerja jadi terbiasa bangun pagi. Setelah PANGLIMA siap dengan costume melautnya, kami mulai pergi ke Jetty. Kapal, perlengkapan snorkling sudah dipersiapkan sebelumnya sama si komting. Kami menyewa kapal dengan harga sewa Rp.300.000 untuk berkeliling di pulau - pulau dan diperairan yang banyak ikan dan terumbu karang yang indah - indah. Ini pengalaman pertama saya bersnorkling. Untuk perlengkapan snorkling seprti mask, snorkel, kaki katak dan pelampung kita sewa dengan harga Rp. 40.000 /set. Saat perjalan di laut saya berteriak - teriak dengan sedikit ketakutan ketika gelombang lautnya tinggi terasa kapalnya mau tengkulep..heemm...
Jetty di Pulau Tidung
Sebelum kita snorkling PANGLIMA sarapan dulu pakai nasi uduk telur bulat.
Si Ogep tetep kelihat putih walaupun panas - panasan.
Awalnya saya takut - takut, E....malah ketagihan, disuruh mentas gak mau..hehehe...Ternyata enak juga snorkling.
Foto bareng di Jembatan Cinta..
Sore hari PANGLIMA mulai hunting lagi....kali ini kita akan naik banana boat, sofa boat, donnat boat. Tarif semua permainan hampir sama yaitu Rp.30.000. Untuk yang suka tantangan mending naik donnat boat, permainan ini ditarik oleh motor boat dan diputar - putarkan sampai orang yang naiki terjebur. Sedangkan sofa boat hanya ditarik saja jadi bagi yang gak pengen kecebur atau basah - basahan naik sofa boat aja ya...Bagi kalian yang suka ramai - ramai pakai banana boat. Ini yang paling saya suka....
Suasana pantai di sore hari
Sebelum tempur kita photo dulu yukk....
Woo..anak kecil ini berani bangat, tanpa pelampung dia meloncat.
Si putri dan Mangun naik Sofa boat.
My Hubby dan Ogep naik donat boat.
Ini mau beli atau cuma nyicip ja ya???hehehe
Akirnya The 1 Reunion of PANGLIMA berakhir...............Kapan y...ada reuni kedua ditunggu!!!!
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar